Mengenal Bentuk Atap Pelana untuk Rumah
Pemilihan bentuk atap pada saat membuat rumah memang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan setiap bentuk atap akan mempunyai fungsi tersendiri. Selain itu, juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah bentuk atap pelana yang banyak digunakan. Anda bisa mengenal bentuk atap pelana rumah sebelum memilihnya.
Atap dengan bentuk pelana ini merupakan hubungan atap rumah yang bentuknya seperti pelana kuda. Atap ini juga sering dikatakan sebagai bentuk atap paling sederhana, yang mana bentuknya mempunyai 2 sisi miring.
Sedangkan untuk sisi yang lainnya mempunyai bentuk segitiga. Atap yang satu ini mempunyai kemiringan yaitu sekitar 35 derajat. Hal inilah yang bisa menciptakan sebuah ruangan di dalam plafon. Jika Anda tertarik menggunakan atap pelana ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Atap Pelana
Dengan mengetahui kelebihan dari bentuk atap ini, tentunya juga bisa mengenal bentuk atap pelana rumah lebih dalam. Kelebihannya antara lain:
Mempunyai Daya Serap Panas Yang Baik
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa atap ini mempunyai kemiringan sekitar 35 derajat. Hal inilah yang bisa membuat atap menyerap panas dengan maksimal. Sehingga udara yang ada di dalam ruangan terasa sangat sejuk. Apalagi jika kita menggunakan penutup atap yang bagus seperti genteng glasur, genteng ini mempunyai lapisan seperti keramik yang tentunya sedikit bisa memantulkan panas.
Proses Pemasangan Mudah
Pada saat melakukan proses pemasangan atap juga terbilang mudah dan juga cepat. Meskipun demikian ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan pada saat melakukan pemasangan atap. Salah satunya adalah derajat kemiringan pada atap tersebut. Jika Anda memasangnya terlalu landai, tentunya bisa menambah beban rangka pada atap tersebut.
Selain itu, bisa menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan cepat. Hal ini tentunya bisa menjadikan atap rumah mengalami kebocoran. Maka dari itu, Anda harus memasangnya pada kemiringan yang sudah ditentukan yaitu 30 sampai dengan 40 derajat.
Hemat Material
Untuk bisa mengenal bentuk atap pelana rumah juga bisa dilakukan dengan mengetahui penggunaan materialnya. Jika Anda menggunakan atap bentuk pelana ini tidak membutuhkan material atau bahan bangunan yang terlalu banyak.
Adapun beberapa material yang Anda butuhkan yaitu kebutuhan kuda-kuda untuk sisi bagian tengah bangunan. Hal ini dikarenakan dinding yang digunakan adalah bentuk segitiga. Adanya keberadaan kuda-kuda tersebut berguna untuk menyangga beban yang ada pada kedua sisi yang paling tepi.
Kekurangan Atap Pelana
Untuk mengenal bentuk atap pelana rumah lebih jauh. Anda bisa mengetahui tentang kekurangannya, antara lain:
Mudah Menjadi Retak
Adanya dinding segitiga yang ada model atap ini tentunya menjadikan bagian ini sering terpapar sinar matahari dan juga hujan. Dengan begitu bisa mengalami keretakan. Masalah yang satu ini bisa Anda hadapi dengan menggunakan cat khusus eksterior. Selain itu, juga bisa menambahkan overstek sekitar 1 sampai dengan 1,5 meter pada atap. Tujuannya agar bisa mengurangi adanya debit air dan sinar matahari.
Beban Terkena Air Hujan
Model dengan bentuk atap pelana ini hanya terdiri dari dua sisi. Hal inilah yang membuat aliran air ketika hujan bisa menjadi lebih deras. Pembangunan atap dengan adanya bentuk kemiringan yang terlalu landai. Tentunya dapat menambah beban berat di bagian strukturnya. Hal inilah yang bisa membuatnya rentan roboh.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui agar bisa mengenal bentuk atap pelana rumah. Dengan begitu Anda bisa mempertimbangkan atap rumah dengan model apa yang Anda inginkan. Sesuaikan juga dengan kebutuhan.