Mengenal Macam Pondasi untuk Rumah
Menurut arsitektur dan juga konstruksi bangunan, pondasi merupakan elemen struktur yang bisa menghubungkan banguan dengan tanah. Selain itu juga memindahkan adanya beban dari struktur ke dalam tanah. Pada umumnya pondasi ada yang dangkal atau dalam sesuai dengan kondisi tanah di bawah bangunan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengenal macam pondasi untuk rumah.
Ketika membangun rumah, tentunya sebelumnya Anda harus mengetahui bahwa perancangan pondasi merupakan aplikasi ilmu mekanika tanah dan juga mekanika batuan. Perancangan pondasi yang digunakan untuk bangunan tinggi juga harus melibatkan ahli struktur.
Hal ini dikarenakan perhitungan pondasi dan juga memilih jenis pondasi yang sesuai adalah keputusan yang vital. Dengan begitu, tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Selain itu, di bawah ini terdapat beberapa macam pondasi yang bisa dijadikan referensi.
Macam-Macam Pondasi
Agar Anda bisa mengenal macam pondasi untuk rumah lebih jauh, maka Anda bisa mengetahui beberapa macam batu pondasi, antara lain:
Pondasi Batu Belah
Pondasi yang pertama adalah batu belah. Batu ini juga sering disebut dengan batu split yang merupakan jenis batuan yang bisa digunakan sebagai material bahan bangunan. Untuk memperolehnya adalah dengan cara dibelah atau dipecah dari yang ukurannya besar menjadi lebih kecil dan beragam.
Batu belah cocok digunakan sebagai pondasi karena sifatnya yang tidak mudah mengalami perubahan bentuk. Tentunya untuk kualitasnya juga tetap terjaga meskipun sudah tertanam di dalam tanah. Untuk karakteristik dari batu ini yaitu berwarna hitam, coklat keputihan. Hal ini tentunya juga tergantung dari daerah pegunungan atau perbukitan asalnya.
Pondasi Footplat
Pondasi selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah pondasi footplat, biasanya juga disebut dengan pondasi telapak. Jenis pondasi satu ini memang sangat umum digunakan pada bangunan bertingkat rendah (1 sampai 5). Untuk material pembuatannya yaitu dari beton bertulang. Pondasi ini bisa digunakan sampai kedalaman tanah hingga mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah.
Anda juga bisa melihat bahwa pada bagian yang ada pada bawah gantungan terdapat seperti pelebaran kaki yang mempunyai bentuk trapesium. Biasanya pondasi footplat ini banyak digunakan pada bangunan yang mempunyai 2 lantai atau lebih. Tentunya dengan didukung kondisi tanah yang bagus.
Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran juga merupakan salah satu pondasi yang juga banyak digunakan pada saat hendak membuat rumah. Pondasi sumuran sendiri merupakan salah satu jenis pondasi peralihan yang ada di antara pondasi dangkal dan juga pondasi tiang.
Selain itu, jika tanah yang ada pada lahan Anda kurang baik sangat cocok menggunakan pondasi sumuran. Terlebih lagi jika lapisan tanahnya keras pada kedalaman lebih dari 3 meter. Hal ini bukan menjadi masalah buat Anda untuk mendirikan rumah.
Untuk diameter dari pondasi sumuran ini biasanya ada pada 0.80 sampai dengan 1.00 meter. Namun, juga bisa saja dalam satu bangunan tersebut diameternya berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pada masing-masing kolom bebannya juga berbeda-beda.
Pondasi ini disebut dengan pondasi sumuran, karena pada saat pengerjaannya membuat beberapa lubang dengan berbentuk sumur. Lubang-lubang ini digali sampai bisa mencapai tanah yang keras atau tanah yang stabil. Kemudian sumur-sumur tersebut diberi buis beton yang mempunyai ketebalan sekitar 10 cm dengan pembesian.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui agar bisa mengenal macam pondasi untuk rumah. Jika Anda hendak melakukan pembangunan rumah, bisa menggunakan salah satu pondasi yang ada di atas.